Sunday, April 22, 2012

5 Siklus Hidup Fashion

Semua orang tahu tentang product life-cycle, fashion pun ternyata punya product life-cycle versi fashionnya. Dari post ini saya akan mencoba menerangkan tentang fashion life-cycle.

Fashion life-cycle dibagi menjadi 5 bagian:



1. Fashion Leadership
Fashion leadership ini adalah masa-masanya sebuah trend fashion dibentuk, biasanya untuk seluruh dunia kiblatnya adalah di Eropa sana dimana banyak sekali rumah-rumah mode yang rutin menyelengarakan fashion show baik untuk koleksi Spring/Summer atau Fall/Winter setiap tahunya. Disinilah biasanya sebuah fashion trend diciptakan dan dari sinilah nantinya fashion itu akan menjalar ke seluruh dunia.

2. Increasing Social Visibility
Sebagai early adopter dari fashion di dunia, biasanya orang-orang ini adalah orang-orang yang memiliki status ekonomi tinggi. Merekalah early adopter dan trendsetter bagi orang-orang yang lainnya di seluruh dunia. Orang-orang ini biasanya disebut juga fashion change agents dan terdiri dari fashionista, celebrities, pemimpin kelas-kelas sosial tertentu dan anggota sosial elite.

3. Conformity Within and Across Social Group
Pada masa ini, akhirnya seluruh kelas sosial akan mengikuti trend yang memang sudah diset oleh orang-orang kelas atas.

4. Social Saturation
Inilah masa jayanya sebuah trend fashion, dimana karena semua orang sudah mengikuti trend fashion yang ada, semua kelas sosial akan mencari-cari barang-barang yang fashionable dan trendy itu. Dan biasanya disinilah fashion-fashion brand yang kelas menegah kebawah juga mengeluarkan koleksi fashion yang mirip / menyerupai barang-barang aslinya (yang tadinya hanya tersedia bagi kalangan elite / kelas sosial atas).

5. Decline and Obsolence
Sama halnya seperti sebuah product, pada akhirnya trend fashion tersebut pun akan menurun dan akhirnya menjadi obsolete, alias tidak diminati lagi.

Yang menarik dari fashion life cycle ini adalah, tidak seperti product life-cycle dimana kalau suatu barang sudah lewat masanya maka barang tersebut akan selamanya dilupakan, fashion biasanya memiliki sebuah siklus yang lebih besar. Artinya barang-barang fashion yang sudah lama turun dan tidak diminati mungkin suatu saat akan menjadi nge-trend lagi. Atau bahkan ada juga barang fashion yang timeless dan dianggap tidak akan pernah out of fashion.

Irvan Irawan Jie
“It’s not how good your clothes are, but how you wear it is the most important thing”

Sumber : the-marketeers.com

No comments:

Post a Comment